Powered By Blogger

Monday, September 21, 2015

Uninformed Search Algorithm

Uninformed Search Algoritm merupakan salah satu mekanisme searching yang ada kecerdasan buatan. Algoritma ini hanya berfokus memberikan informasi tentang algoritma itu sendiri tanpa memberikan informasi apapun tentang permasalahan yang ada. Blind Search juga merupakan salah satu sebutan lain untuk algoritma ini. Dalam prosesnya algoritma ini melakukan generate dari successor serta membedakan goal state dari nun gol State. Pencarian ini dilakukan berdasarkan pada urutan mana saja node yang hendak di-expand. Untuk Uninformed Search Algoritm sendiri terdiri dari 6 macam. Namun di sini hanya akan dijelaskan 2 macam saja.
1. Uniform Cost Search(UCS)
Selain menjalankan fungsi algoritma BFS (tidak dijelaskan disini), Uniform Cost Search melakukan ekspansi node dengan nilai path yang paling kecil. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat antrian pada successor yang ada berdasar kepada nilai path-nya (node disimpan dalam bentuk priority queue).
Performance Measure
-Completeness
Algoritma UCS ini akan selesai jika nilai dari setiap tahap terdiri dari beberapa nilai integer  positif yang kecil, ini dilakukan untuk mencegah terjadinya looping yang tak terhingga.
-Optimality

UCS selalu bekerja optimal jika node yang di expand berada di path terakhir.

2. Iterative Deepening Depth First Search
Iterative deepening search adalah sebuah algoritma umum yang biasanya dikombinasikan dengan depth first tree search, yang akan menemukan berapa depth limit terbaik untuk digunakan. Hal ini dilakukan dengan secara menambah limit secara bertahap, mulai dari 0,1, 2, dan seterusnya sampai goal sudah tercapai atau ditemukan.
Performance Measure
-Completeness
Sama halnya seperti BFS, IDS akan selesai apabila faktor branching b adalah tak hingga.
-Optimality
Sama halnya seperti BFS algoritma IDS akan optimal apabila setiap tahap memiliki nilai yang sama.

Referensi: