Powered By Blogger

Monday, August 10, 2015

Budaya Dunia Maya

Dari setiap perkembangan atau perubahan pasti selalu ada dampak yang ditimbulkan. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Begitu pula yang terjadi dengan perkembangan teknologi kedua dampak tersebut pasti ada. Kita selaku manusia dari seluruh penjuru dunia merasa sangat dekat meskipun terpisah oleh lautan dan samudera yang membentang. Selain itu informasi terhangat serta terbaru dari dalam maupun luar negeri sangat mudah kita dapat sekarang ini berkat adanya perkembangan teknologi. Namun yang patut kita soroti saat ini adalah dampak adanya internet dari perkembangan teknologi. Karena bisa dibilang perkembangan teknologi saat ini khususnya internet telah “membelah” dunia menjadi dua, yaitu dunia nyata dan dunia maya.
Bagi para pengguna internet (sebagai salah satu pengaruh perkembangan teknologi paling besar saat ini) pasti sudah tidak asing dengan istilah “dunia maya”. Istilah ini ditujukan untuk  web atau situs yang ada di internet. Sebenarnya dengan adanya internet ini banyak sekali dampak yang ditimbulkan baik itu negatif atau positif. Apalagi semakin kesini internet dapat diakses dengan mudah dengan adanya smartphone. Hal ini menjadikan internet atau dunia maya mulai membudaya. Untuk dampak yang paling terlihat saat ini adalah pengaruh internet dari segi sosial manusia. Mungkin dapat kita lihat ketika sedang berjalan di keramaian pasti selalu ada aja orang yang bermain dengan smartphone nya atau bahkan mungkin kebanyak orang kita lihat atau berpapasan dengan kita pasti sedang bermain smarphone hal itu menjadi suatu pemandangan miris sebenarnya dimana interaksi sosial antar setiap orang menjadi berkurang. Bahkan mungkin kita juga kadang agak jengkel dengan lawan bicara kita ketika kita mengajaknya mengobrol dia malah asyik memainkan smartphone nya. Atau bahkan ketika acara kumpul bareng yang seharusnya jadi acara saling cerita dan silaturahmi tiba-tiba jadi ajang adu update status di dunia maya. Hal ini menjadikan beberapa orang yang kecanduan internet kurang peduli dengan orang-orang disekitarnya. Ada lagi dampaknya dari  dunia maya ini adalah bisa merubah atau bahkan mengungkap kepribadian seseorang. Misal ketika di dunia nyata orang tersebut terlihat pendiam namun di dunia maya dia begitu vokal dan berbeda jauh dengan orang yang sering dilihat. Hal itu wajar saja karena internet atau dunia maya ini begitu bebas tanpa batasan orang-orang bisa mengekspresikan emosi kita disana.

Sikap kita mungkin dalam mengahadapi kondisi-kondisi diatas adalah dengan cara menjadi “manusia” yang sewajarnya saja. Kita boleh menerima teknologi tersebut tapi jangan sampai teknologi tersebut menguasai kita. Kehidupan kita yang sesungguhnya ada di dunia nyata ini. Kita juga tidak bisa hidup dengan mengbaikan orang-orang yang ada didekat kita. Kita butuh berinteraksi dan bersosial secara nyata. Karena setenar atau sebaik apapun kita di dunia maya orang-orang  pasti akan baru percaya ketika bertemu atau bertatap muka dan berbincang secara langsung. 

Saturday, August 8, 2015

Tujuan Besar dalam Hidup Saya

Setiap orang pasti memiliki tujuan dalam hidup mereka begitu juga saya. Bila pada hakikatnya sebagai seorang muslim yang taat beribadah kepada Allah SWT jelas menjadi tujuan utama dalam hidupnya. Hal Itu pun menjadi tujuan utama dalam hidup saya. Namun bila ditanya tujuan terbesar mungkin setiap orang akan memilki tujuan yang berbeda-beda disamping beribadah. Bagi saya membahagiakan orang tua masih tetap dan insya allah selalu menjadi tujuan terbesar dalam hidup ini. Anak mana yang tidak ingin melihat kedua orang tua bahagia karena dirinya.

Menilik ke tujuan karir, dari kecil saya selalu bercita-cita ingin pergi ke luar negeri ingin menimba ilmu disana sebelum kembali ke tanah air ini. Khusus nya ke negara-negara di Eropa. Bahkan sebelum masuk kuliah jurusan ilmu komputer sekarang ini saya di SMA selalu mendambakan untuk mengambil jurusan HI (Hubungan Internasional) meskipun ketika di SMA saya mengambil jurusan IPA. Namun mungkin karena saya yang kurang berani mengambil tantangan dan resiko kegagalan di SNMPTN, saya mengurungkan niat untuk masuk jurusan HI dan lebih memilih jalan aman agar lulus SNMPTN yaitu dengan memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan jurusan IPA dan saya memilih ilmu komputer di UPI dan alhamdulillah diterima. Sedikit penyesalan muncul dari saya karena ketidakberanian mengambil resiko gagal lulus dan menghadapi SBMPTN. Akan tetapi perlahan-lahan saya sudah menerima kenyataan ini mungkin jalan saya untuk pergi ke luar negeri tidak harus lewat jurusan HI tapi lewat jurusan ilmu komputer ini. Sedikit demi sedikitpun saya sudah bisa menggambarkan ke mana karir saya selanjutnya setelah lulus kuliah. Cerita sedikit lagi saya memilih jurusan ilmu komputer ini juga memang karena saya suka dengan komputer dan hal-hal yang berbau teknologi seperti itu. Saat ini saya merasakan passion  ada di bidang desain khususnya desain grafis dan desain web. Saya juga mulai bercita-cita untuk mempunyai perusahaan di bidang desain yaitu dengan mendirikan perusahaan penyedia jasa desain-mendesian baik desain logo, kemasan produk, interface web dll.

Nama Brand Design dan logo yang saya berikan untuk usaha saya

Nah, sambil usaha saya juga ingin melanjutkan studi saya di luar negeri tapi sebelum lanjut studi juga saya ingin sudah berkeluarga. Karena menikah di usia muda juga menjadi tujuan  besar yang saya miliki di hidup ini. Lulus kuliah tepat waktu juga menjadi hal yang saya inginkan mengingat mahalnya biaya kuliah saat ini. Saya tidak ingin membebani kedua orang tua saya apalagi  masih banyak tanggungan keluarga dengan banyaknya jumlah anak yang dimiliki. Dikeluarga Saya anak pertama dari 7 bersaudara. Jelas amanah besar saya pikul dikeluarga. Karena setelah kedua orang tua saya, saya lah yang akan menjadi tulang punggung  keluarga.