Powered By Blogger

Saturday, March 28, 2015

Peta Konsep Linux Shell dan Scheduling

PETA KONSEP LINUX SHELL DAN SCHEDULING


A. Linux Shell


BASH (Bourne Again Shell)
Pengertian Bash Shell adalah bahasa penerjemah atau comand language interpreter untuk sistem operasi linux. Nama dari BASHSHELL meruapkan kepanjangan dari Bourne-Again SHell yang diambil dari nama Stephen Bourne sang pembuat dan penggagas Unix Shell sh.  Secara spesifik, Bash merupakan project yang dikembangkan oleh GNU. Bash menjadi shell linux yang default. Artinya linux menggunakan Bash sebagai shellnya secara umum.

Karakter Spesial


Eksekusi Perintah
Eksekusi Perintah dengan PATH, cukup mengetikkan nama dari program untuk mengeksekusinya.
Contoh: mengetik “ls” akan mengeksekusi perintah “ls”
Untuk mengeksekusi perintah yang tidak berada pada PATH kita saat ini, kita dapat menuliskan secara lengkap lokasi dari program tersebut.
Contoh:  /home/ansharalif/myprogram
./program (mengeksekusi program di direktori kita saat ini)
~/bin/program (mengeksekusi program dari personal bin direktori.

Command Linux

~cat : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah file dilayar.
$ cat namafile
~ls : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintahdir di DOS. Kalian dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untukmengatur tampilannya di layar. Bila Kalian menjalankan perintah ini tanpaoption maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tandatitik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -laartinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalantanda titik) dengan format panjang.
~mount : Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saatitu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Kalian pelajari di babmengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

Linux Help

Fitur ini memudahkan user untuk mencari kata kunci dari perintah yang user belum mengerti. Linux helm terdiri dari man pages dan info pages.

Man pages
Untuk membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik  “man program”
Contoh: man ls manual mengenai perintah “ls”
man man : manual mengenai cara menggunakan halaman manual.

Info Pages
Contoh:  info df menampilkan halaman informasi dari “Dr

B. Scheduling


Crontab
Salah satu perintah yang cukup sering digunakan ketika kita melakukan scripting di Linux adalah crontab. Crontab digunakan untuk memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan suatu perintah secara berulang-ulang sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
Untuk mengetahui penjelasan secara detail mengenai crontab, dapat diakses secara langsung dari manual Linux melalu perintah di terminal yakni man sebagai berikut:
    man crontab

Secara ringkas, kita dapat memanipulasi perintah crontab dengan membuka halaman untuk mengedit crontab dengan perintah berikut:
    crontab –e

Penjelasannya:
* (bintang pertama)    : perintah diulang setiap menit berapa
* (bintang kedua)        : perintah diulang setiap jam berapa
* (bintang ketiga)        : perintah diulang setiap tanggal berapa
* (bintang keempat)    : perintah diulang setiap bulan apa
* (bintang kelima)       : perintah diulang setiap hari apa (minggu=0, senin=1, dst)
perintah                      : perintah yang akan dijalankan secara berulang melalui crontab

Terdapat juga format penulisan khusus selain format diatas.

At

Perintah at digunakan  untuk menjadwalkan tugas satu kali pada waktu yang akan datang, jadi tidak bisa digunakan untuk tugas yang sifatnya kontinu.
Contoh:
atq, melihat layanan yang telah disetting
  # atq
  19      2011-08-05 22:30 a root
    atrm, menghapus antrian perintah at
  # atrm [nomor id]
  # atrm 19

Referensi:

Modul [Latihan] Praktikum SO 4
Modul [Latihan] Praktikum SO 5




Friday, March 13, 2015

Perintah-Perintah Dasar dan Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux

PERINTAH-PERINTAH DASAR PADA LINUX

PENGERTIAN LINUX
Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU (Gnu Not Unix). Linux merupakan turunan dari UNIX dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras komputer. Dengan lisensi GNU Kita dapat memperoleh program secara lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, kita diberikan hak untuk mengkopi sebanyak yang kita mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.

SEJARAH LINUX
Awal perkembangan Linux berasal dari sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang berasal dari AT&T Bell labs pada tahun 1968.
Tujuan utama sistem operasi UNIX adalah sistem operasi yang multiuser dan multitasking dan ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C untuk memungkinkan di develop ke berbagai hardware tanpa perlu menuliskan kode yang spesifik.
Kemudian Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, dan salah satunya pada Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution). Professor Andrew Tanenbaum lalu mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX) pada tahun 1987. Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Torvalds. Sistem ini mudah di peroleh namun ada pembatasan dalam hal modifikasi. Kodenya dilindungi hak cipta. Selain itu sulit menyesuaikan dari 16-bit ke 32-bit, dimana saat itu Intel 386 mulai populer dan harganya turun terus.
Kemudian pada tahun 1991 Linus Torvalds memulai proyeknya untuk menggantikan MINIX agar dpat berjalan di PC dengan prosesor 80386. Pengembangannya dilakukan pada MINIX menggunakan GNU C compiler. Inilah merupakan cikal bakal dari sistem operasi LINUX. Selama awal pengerjaannya Linus Torvalds menamai filenya "Freax" dari gabungan Freak dan x selama setengah tahun. Torvalds saat itu sudah mempertimbangkan nama LINUX tetapi tidak jadi karena ia merasa terlalu egois.

Awalnya Torvalds mempublikasikan Linux kernel dibawah lisensinya sendiri. Namun setelah itu, ia memindahkan lisensinya menjadi GNU (General Public License). Saat bulan Desember pertengahan tahun 1992, ia mempublikasikan versi 0.99 dibawah lisensi GNU GPL. Pengembang Linux dan GNU bekerja untuk mengintegrasikan komponen GNU ke dalam Linux untuk membuat sistem operasi yang berfungsi secara penuh dan bebas.
Mengenai logo pinguin pada linux bermula saat Torvalds berjalan-jalan di taman Perth, Linus dipatok oleh Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia pikir karakter pinguin cocok dengan Linux. Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari. Dia menggambarkan pinguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum dan sedang istirahat. Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya diputuskan gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan Tux, ditahbiskan sebagai logo Linux pada tahun 1996. Tentang penamaan Tux, merupakan kepanjangan dari Torvald + Unix = Tux.


Komponen-komponen utama yang ada di Linux/UNIX
Komponen-komponen penting dalam system operasi UNIX / LINUX berupa :
• Kernel
• Shell
• Utilitas
• Aplikasi

Kernel

Kernel adalah inti dari system UNIX, yang mengontrol perangkat keras dan membentuk berbagai fungsi beraras rendah. Fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kernel :
• Pelayanan tanggal dan jam system
• Manajemen berkas dan penanganan sekuriti
• Pelayanan operasi masukan dan keluaran
• Manajemen dan penjadwalan proses
• Manajemen memori
• Melakukan kegiatan akuntansi sistem
• Melakukan penanganan kesalahan dan interupsi

Bagian-bagian lain dari UNIX, seperti aplikasi dan shell, memanggil kernel untuk membentuk layanan kepadanya. Unix menyediakan antarmuka antara bagian luar kernel dan kernel sendiri, berupa system call (pemanggilan sistem). Setiap pemanggilan system menginstruksikan kernel unuk membentuk layanan tertentu sesuai permintaan program yang memanggilnya. Sebagai contoh kalau suatu program hendak membaca data dari terminal, program perlu menyampaikan permintaan ke kernel. Kernel akan melakukan tindakan yang sesuai dengan permintaan program, kemudian menyampaikan hasilnya ke program. Gambar diatas memberikan ilustrasi operasi pemanggilan system.

Shell

Shell adalah penerjemah pada system UNIX / LINUX. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan antara pemakai dan system UNIX / LINUX. Pemakai cukup memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya. Perintah sendiri dapat berupa :
• Perintah built-in Perintah yang merupakan bagian internal dari shell
• Perintah eksternal Perintah yang bukan bagian internal dari shell (dapat berupa utilitas atau program aplikasi)

Ada beberapa jenis shell yang beredar saat ini. Empat diantaranya yang sangat menonjol adalah :
• Bourne shell,
• C shell,
• Korn shell, dan
• Bourne Again shell.

Bourne shell adalah jenis shell yang tertua pada system UNIX. Nama shell ini berdasarkan nama penciptanya Stephen R. Bourne, dari Laboratorium Bell, AT&T. Shell ini diperkenalkan pertama kali pada akhir 70-an dan dipakai sebagai shell utama pada UNIX yang berpatokan pada AT&T.

C shell diciptakan oleh Bill Joy. Shell ini menjadi standar pada system UNIX versi Barkeley. Format perintah menyerupai bahasa C. Kini muncul versi pengembangannya yang disebut tesh.

Korn shell adalah shell yang diciptakan oleh David Korn di Laboratorium Bell, AT & T pada tahun 1983. Namun shell ini baru dipublikasikan pada tahun 1986. Shell ini bersifat kompatible dengan Bourne shell, artinya perintah-perintah yang didukung Bourne shell juga dapat dijalankan pada Korn shell. Di lingkungan LINUX terdapat versi Korn shell yang disebut Public Domain Korn Shell (pdksh).

Bourne Again shell (bash) populer di lingkungan Unix. Shell ini dibuat dengan menyertakan fitur yang terdapat pada Korn Shell dan C Shell dan tentu saja bersifat kompatible dengan Bourne shell.

Utilitas
Utilitas adalah program yang disediakan sistem UNIX / LINUX untuk melaksanakan tugas tertentu. Jumlahnya sangat banyak dengan fungsi yang beraneka ragam. Beberapa kelompok utilitas dilihat dari fungsinya :
• Utilitas manajemen berkas dan direktori, Utilitas kelompok ini sangat bemanfaat untuk melakukan tugas yang berhubungan dengan berkas dan direktori, misalnya untuk membuat direktori dan menghapus berkas.
• Utilitas penyunting berkas, Utilitas ini sering disebut editor, sangat bermanfaat untuk membuat program atau menyimpan informasi tertentu ke dalam berkas.
• Utilitas penunjang komunikasi dan jaringan, Utilitas ini bermanfaat untuk melakukan komunikasi antar pemakai.Bahkan pemakai dapat mentransfer data antar sistem.
• Utilitas administrasi system, Utilitas ini berguna bagi administrator sistem untuk mengelola sistem. Misalnya untuk menciptakan nama pemakai baru dan mendaftarkan printer pada sistem.
• Utilitas pemrograman C, Utilitas ini berguna untuk membuat program aplikasi dengan bahasa C.
• Utilitas penganalisis unjuk kerja system Utilitas ini dapat digunakan oleh administrator sistem untuk menganalisis unjk kerja sistem, sehingga dapat melakukan penyetelan guna meningkatkan unjuk kerja.
• Utilitas untuk keperluan backup dan restore Utilitas ini bermanfaat untuk menyalin atau memindahkan data atau program ke media ekternal seperti magnetic tape, atau sebaliknya.

Program Aplikasi

Aplikasi adalah program-program yang dibuat oleh pemakai, untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Program-program ini dapat dibuat dengan menggunakan sejumlah utilitas, perintah built-in milik shell, atau dibangun dengan bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau Python dan berbagai development tool seperti Oracle dan Informix. Bisa juga berupa program paket yang dibeli dari pemasok perangkat lunak.

PERINTAH-PERINTAH DASAR PADA LINUX

Untuk melakukan perintah-perintah dasar ini kita perlu membuka terminal yang ada di Linux bisa juga dengan shorcut Alt+Ctrl+t untuk langsung masuk ke terminal berikut adalah tampilannya:

Dan dibawah ini adalah perintah-perintah yang bisa ketikkan di terminal Linux.



A
adduser   = Tambah pengguna ke sistem
addgroup = Tambah grup ke sistem
alias = Buat sebuah alias
apropos = Cari Bantuan halaman manual (man-k)
apt-get = Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell = Pemeriksa Ejaan
awk = Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index


B
basename = Strip direktori dan akhiran dari nama file
bash = GNU Bourne-Again Shell
bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi
bg = Kirim ke latar belakang
break = Keluar dari sebuah loop
builtin = Jalankan shell builtin
bzip2 = Compress atau dekompresi file bernama (s)


C
cal = Tampilkan kalender
case = kondisional melakukan perintah
cat = Menampilkan isi file
cd = Mengganti Directori
cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
chgrp = Mengubah kepemilikan grup
chmod = Mengubah izin akses
chown = Mengubah pemilik file dan grup
chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda
chkconfig = Sistem layanan (runlevel)
cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung
clear = Hapus layar terminal
cmp = Membandingkan dua file
comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi baris
command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan
cut = membagi file menjadi beberapa bagian


D
date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu
dc = Desk Kalkulator
dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue = Alat untuk memperbaiki data
declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
df = Tampilkan ruang disk
diff = Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file
menggali = DNS lookup
dir = Daftar isi direktori singkat
dircolors = Warna setup untuk `ls ‘
dirname = Convert semua pathname ke beberapa path
dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat
dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver
du = Perkiraan penggunaan kapasitas file


E
echo = Tampilkan pesan di layar
egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang
eject = Mengeluarkan media removable
enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin
env = Environment variabel
ethtool = Pengaturan kartu Ethernet
eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen
exec = Menjalankan perintah
exit = Keluar dari shell
expect = mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal
expand = Convert tab ke spasi
eksport = Set variabel lingkungan
expr = Evaluasi ekspresi


F
false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil
fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk
fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux
fg = Kirim pekerjaan untuk foreground
fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap
file = Tentukan jenis file
find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
fmt = Format ulang tipe teks
fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.
for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah
format = Format disk atau kaset
free = Tampilkan penggunaan memori
fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
ftp = File Transfer Protocol
fungsi =  Tentukan fungsi macro
fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file


G
gawk = Cari dan Ganti teks dalam file
getopts = Menguraikan parameter sesuai posisi
grep = Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
group = Cetak nama grup pada pengguna
gzip = Compress atau dekompresi nama file


H
hash = Mengingat  seluruh pathname dari sebuah nama argumen
head = Output bagian pertama dari file
help = Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history = Perintah history
hostname = Cetak atau mengatur nama sistem


I
id = Cetak user dan grup id
if = melakukan perintah kondisional
ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan
ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan
ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas
import = Menangkap layar server  X dan menyimpan sebuah gambar ke file
install = Menyalin file dan mengatur atribut


J
join = gabung garis pada field umum


K
kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan
killall = Memberhentikan proses oleh nama


L
less = Tampilan output satu layar pada satu waktu
let = Melakukan aritmatika pada variabel shell
ln = Membuat hubungan antara file
local = Membuat variabel
locate = Cari file
logname = Cetak nama login
logout = Keluar dari sebuah login shell
look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu
lpc = Program Kontrol  jalur printer
lpr = Off line print
lprint = Mencetak  file / Print file
lprintd = Abort pekerjaan print
lprintq = Daftar antrian print
lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print
ls = List informasi tentang file
lsof  = List membuka file


M
make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program
man = Bantuan manual
mkdir = Membuat folder baru
mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)
mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
mknod = Membuat blok atau karakter file khusus
more = Tampilan output satu layar pada satu waktu
mount  = Mount  file system
mtools = Memanipulasi file MS-DOS
mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)


N
netstat = Informasi Jaringan
nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
nl = Nomor baris dan menulis file
nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups
nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip


O
open = membuka file dalam aplikasi default
op = Operator akses


P
passwd Memodifikasi password user
paste = Menggabungkan baris file
pathchk  = Periksa nama file portabilitas
ping = Test sambungan jaringan
pkill = memberhentikan proses running
popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang
pr  = Siapkan file untuk dicetak /print
printcap = kemampuan pencetak Database
printenv = Cetak variabel lingkungan
printf  = Format dan mencetak data
ps = Status Proses
pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
pwd = Cetak direktori kerja


Q
quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya
quotacheck  = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk
quotactl = Set kuota disk


R
ram =  perangkat disk ram
rcp = Salin file antara dua mesin
read = Membaca baris dari standar input
readarray = Baca dari stdin ke variabel array
readonly  = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly
reboot = Reboot sistem
rename = Ubah nama file
renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan
remsync = Sinkronisasi remote file melalui email
return = Keluar fungsi shell
rev = Membalikkan baris dari sebuah file
rm = Menghapus file
rmdir = Remove folder
rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)


S
screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh
scp = Secure copy (remote file copy)
sdiff  = Menggabungkan dua file secara interaktif
sed = Stream Editor
select = Menerima input keyboard
seq = Print urutan numeric
set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp = Secure File Transfer Program
shift = Pergeseran parameter posisi
shopt = Pilihan shell
shutdown = Shutdown atau restart linux
sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu
slocate = Cari file
sort = Mengurutkan file teks
source = Jalankan perintah dari file `.”
split = Split file ke dalam fixed-potong
ssh = Secure Shell client (remote login program)
strace = Trace sistem panggilan dan sinyal
su = Gantikan identitas pengguna
sudo = Jalankan perintah sebagai user lain
sum = Mencetak checksum untuk file
symlink  = Buatlah nama baru untuk file
sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori


T
tail = Output bagian terakhir file
tar = Tape Archiver
tee = Redirect output ke beberapa file
test = Evaluasi ekspresi kondisional
time = Program Mengukur waktu running
times = User dan sistem waktu
touch = Ubah file timestamps
top = Daftar proses yang berjalan pada sistem
traceroute = Trace Route to Host
trap = Jalankan perintah ketika sebuah sinyal adalah set (Bourne)
tr = Translate, squeeze, dan / atau menghapus karakter
true = Tidak melakukan apapun, berhasil
tsort = Topologi sort
tty = Print filename dari terminal pada stdin
type = menjelaskan perintah


U
ulimit  = Batasi pengguna resources (sumber daya)
umask = Para pengguna menciptakan file tersembunyi
umount = Unmount (tidak menaiki) perangkat
unalias = Hapus alias
uname = Informasi sistem print
unexpand = Convert spasi untuk tab
Uniq = Uniquify file
unit = Mengkonversi unit dari satu skala ke yang lain
unset = Hapus variabel atau nama fungsi
unshar = Uraikan catatan arsip shell
until = Mengeksekusi perintah (sampai error)
useradd = Membuat akun user baru
usermod = Memodifikasi  akun user
users = Daftar para pengguna yang sekarang ini login
uuencode = Encode file biner
uudecode = Decode file yang dibuat oleh uuencode


V
v = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vdir = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vi = Text Editor
vmstat = Laporan statistik memori virtual


W
watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala
wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung
whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program
which = Cari pengguna $ path untuk file program
while = Jalankan perintah
who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in
whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un ‘)
wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write = Mengirim pesan ke pengguna lain


X
xargs = Jalankan utility, melewati daftar argumen yang dibangun


Y
yes = Cetak string sampai di interrupt
.  = Skrip menjalankan perintah shell yang sekarang




MANAJEMEN PROSES PADA LINUX

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
PERINTAH-PERINTAH PROSES DALAM LINUX
Memulai menggunakan perintah PS
Ketikkan perintah berikut untuk menampilkan semua prosess yang sedang berjalan
ps -aux
option -a akan menampilkan semua user yang sedang menjalankan proses, option -u berfungsi untuk menampilkan semua proses ylain yang sedang berjalan, option -x berfungsi untuk menampilkan proses yang tidak dikontrol oleh terminal (tty) seperti daemon yang dijalankan saat booting.
2. Menampilkan semua proses yang sedang berjalan pada sistem
ps -A
Atau gunakan perintah berikut
ps -e

3. Melihat semua proses yang berjalan kecuali root
ps -U root -u root -N

4.Menampilkan proses yang sedang dijalankan oleh user tertentu
ps -u user

5. Menampilkan proses yang sedang berjalan dalam bentuk bagan
Pstree

Beberapa pilihan perintah ps, sebagai berikut :
-a : Menampilkan semua proses (termasuk milik user)
-c : Menampilkan nama perintah dari environment task_struct
-e : Menampilkan environment setelah baris perintah dan “and”
-f : Menampilkan “forest” fromat pohon (proses dan subproses)
-h : Tidak ada header
-j : Jobs format
-l : Long format
-m : Menampilkan info memori
-n : Output memori untuk USER dan WCHAN
-r : Hanya proses-proses yang berjalan
-s : Format signal
-S : Menambah child CPU time dan page fault
-t xx : Proses-proses yang hanya diasoasikan dengan ttyxx
-u : Format user, memberikan nama user dan waktu mulai
-v : format vm (virtual memory)
-w : Wide output
-x : Menampilakn proses-proses tanpa mengontrol terminal

 Untuk mematikan sebuah proses
Format penulisan perintah kill sebagai berikut :
kill [-s signal_name] pid […]
kill -l [exit_status]
kill -signal_name pid […]
kill -signal_number pid […]
Beberpa signal tersebut diantaranya:
HUP (hang up)
INT (interrupt)
QUIT (quit)
ABRT (abort)
KILL (non-catchable, non-ignorable kill)
ALRM (alarm clock)
TERM (software termination signal)
Contoh :
$ kill 123
Menghentikan proses dengan PID 123
$ kill -9 1234
Menghentikan dengan paksa proses dengan PID 1234.
# kill -HUP `cat /var/run/inetd.pid`= Mengirimkan hang up signal kepada daemon ined dengan PID seperti yang terseimpan pada /var/run/inetd.pid, dan meminta proses untuk membaca ulang susunan konfigurasi /etc/inetd.conf.
# kill 0 = Menghentikan semua proses yang berjalan dalam background.

$htop untuk melihat proses yang sedang berjalan(catatan khusus htop harus terinstall terlebih dahulu) atau bisa gunakan $top

Referensi: