Powered By Blogger

Sunday, November 1, 2015

Konfigurasi Access Point

Konfigurasi Access Point berikut adalah menggunakan merk TP-Link TL-WA701N. Dan berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Samakan address antara access point dengan sebuah laptop sehingga alamatnya berada pada satu network. Secara default, IP yang tertera pada label access point jenis ini adalah 192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.0.
2. Nyalakan access point kemudian perhatikan adaptor yang digunakan, sesuaikan voltage-nya dengan ketentuan yang tercantum pada label access point (Harus Sesuai!).
3. Koneksikan access point dengan laptop dengan menggunakan kabel straight.
4. Buka sebuah web browser (apa saja) pada laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari access point tersebut yaitu 192.168.1.1. Namun pada langkah ini kita coba menggunakan access point yang IP address-nya diubah yaitu 10.10.7.1 Maka ketikkan IP 10.10.7.1 pada address bar.
5. Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog Authentication Required. Kemudian isikan username dan password dengan keyword yang sama saja agar mudah diingat misalnya "admin"(ketika diinputkan tidak menggunakan tanda petik).Lalu klik OK.

6. Kemudian kita akan masuk ke halaman web seperti berikut :


7. Pilih "Network" pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan (Static IP / DHCP), main IP dari access point, dan subnet mask.  Karena tadi IP Access Pointnya kita ubah, maka halaman web akan menghilang. Untuk menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga menjadi se-network dengan IP access point yang baru (yang telah kita ubah). Setelah semua selesai, klik Save. Contoh :

8. Selanjutnya ke pengaturan Wireless dengan meng-klik pilihan “Wireless” di jendela sebelah kiri lalu pilih Wireless setting. Nah setting yang perlu kita lakukan disini adalah sebagai berikut.
-SSID yaitu nama jaringan
-Channel.
-Region.
-Mode.
Untuk setting yang lain itu opsional. Kemudian isikan kolom SSID dengan nama yang kita inginkan. Setelah semua selesai, klik Save.
9. Pengaturan DHCP di DHCP setting agar laptop yang terhubung dapat memiliki IP secara otomatis dari Access Point. Disini kita melakukan pengaturan range user client yang kita inginkan. Setelah diisi kemudian Save.
10. Setelah semua pengaturan selesai maka kita harus me-reboot access poin dengan meng-klik pilihan System Tools, lalu klik “Reboot”.
11. Sistem dari Acces Point kemudian akan restart selama beberapa saat. Setelah proses restart selesai maka kita harus melakukan pengetesan jaringan Acces Point baru yang telah kita buat. Gunakan Laptop atau Service kemudian hubungkan dengan wireless yang sesuai dengan SSID yang telah kita setting. Selanjutnya lihat IP DHCP yang didapatkan dari laptop atau dervice tersebut dengan jaringan Access Point yang baru maka IP yang kita peroleh akan berada pada range IP yang sesuai dengan setting-an pada konfigurasi Access Point yang telah kita buat. SELESAI.

Referensi:
http://shadazzshared.blogspot.co.id/2013/08/cara-konfigurasi-access-point-tp-link.html

Monday, September 21, 2015

Uninformed Search Algorithm

Uninformed Search Algoritm merupakan salah satu mekanisme searching yang ada kecerdasan buatan. Algoritma ini hanya berfokus memberikan informasi tentang algoritma itu sendiri tanpa memberikan informasi apapun tentang permasalahan yang ada. Blind Search juga merupakan salah satu sebutan lain untuk algoritma ini. Dalam prosesnya algoritma ini melakukan generate dari successor serta membedakan goal state dari nun gol State. Pencarian ini dilakukan berdasarkan pada urutan mana saja node yang hendak di-expand. Untuk Uninformed Search Algoritm sendiri terdiri dari 6 macam. Namun di sini hanya akan dijelaskan 2 macam saja.
1. Uniform Cost Search(UCS)
Selain menjalankan fungsi algoritma BFS (tidak dijelaskan disini), Uniform Cost Search melakukan ekspansi node dengan nilai path yang paling kecil. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat antrian pada successor yang ada berdasar kepada nilai path-nya (node disimpan dalam bentuk priority queue).
Performance Measure
-Completeness
Algoritma UCS ini akan selesai jika nilai dari setiap tahap terdiri dari beberapa nilai integer  positif yang kecil, ini dilakukan untuk mencegah terjadinya looping yang tak terhingga.
-Optimality

UCS selalu bekerja optimal jika node yang di expand berada di path terakhir.

2. Iterative Deepening Depth First Search
Iterative deepening search adalah sebuah algoritma umum yang biasanya dikombinasikan dengan depth first tree search, yang akan menemukan berapa depth limit terbaik untuk digunakan. Hal ini dilakukan dengan secara menambah limit secara bertahap, mulai dari 0,1, 2, dan seterusnya sampai goal sudah tercapai atau ditemukan.
Performance Measure
-Completeness
Sama halnya seperti BFS, IDS akan selesai apabila faktor branching b adalah tak hingga.
-Optimality
Sama halnya seperti BFS algoritma IDS akan optimal apabila setiap tahap memiliki nilai yang sama.

Referensi:

Monday, August 10, 2015

Budaya Dunia Maya

Dari setiap perkembangan atau perubahan pasti selalu ada dampak yang ditimbulkan. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Begitu pula yang terjadi dengan perkembangan teknologi kedua dampak tersebut pasti ada. Kita selaku manusia dari seluruh penjuru dunia merasa sangat dekat meskipun terpisah oleh lautan dan samudera yang membentang. Selain itu informasi terhangat serta terbaru dari dalam maupun luar negeri sangat mudah kita dapat sekarang ini berkat adanya perkembangan teknologi. Namun yang patut kita soroti saat ini adalah dampak adanya internet dari perkembangan teknologi. Karena bisa dibilang perkembangan teknologi saat ini khususnya internet telah “membelah” dunia menjadi dua, yaitu dunia nyata dan dunia maya.
Bagi para pengguna internet (sebagai salah satu pengaruh perkembangan teknologi paling besar saat ini) pasti sudah tidak asing dengan istilah “dunia maya”. Istilah ini ditujukan untuk  web atau situs yang ada di internet. Sebenarnya dengan adanya internet ini banyak sekali dampak yang ditimbulkan baik itu negatif atau positif. Apalagi semakin kesini internet dapat diakses dengan mudah dengan adanya smartphone. Hal ini menjadikan internet atau dunia maya mulai membudaya. Untuk dampak yang paling terlihat saat ini adalah pengaruh internet dari segi sosial manusia. Mungkin dapat kita lihat ketika sedang berjalan di keramaian pasti selalu ada aja orang yang bermain dengan smartphone nya atau bahkan mungkin kebanyak orang kita lihat atau berpapasan dengan kita pasti sedang bermain smarphone hal itu menjadi suatu pemandangan miris sebenarnya dimana interaksi sosial antar setiap orang menjadi berkurang. Bahkan mungkin kita juga kadang agak jengkel dengan lawan bicara kita ketika kita mengajaknya mengobrol dia malah asyik memainkan smartphone nya. Atau bahkan ketika acara kumpul bareng yang seharusnya jadi acara saling cerita dan silaturahmi tiba-tiba jadi ajang adu update status di dunia maya. Hal ini menjadikan beberapa orang yang kecanduan internet kurang peduli dengan orang-orang disekitarnya. Ada lagi dampaknya dari  dunia maya ini adalah bisa merubah atau bahkan mengungkap kepribadian seseorang. Misal ketika di dunia nyata orang tersebut terlihat pendiam namun di dunia maya dia begitu vokal dan berbeda jauh dengan orang yang sering dilihat. Hal itu wajar saja karena internet atau dunia maya ini begitu bebas tanpa batasan orang-orang bisa mengekspresikan emosi kita disana.

Sikap kita mungkin dalam mengahadapi kondisi-kondisi diatas adalah dengan cara menjadi “manusia” yang sewajarnya saja. Kita boleh menerima teknologi tersebut tapi jangan sampai teknologi tersebut menguasai kita. Kehidupan kita yang sesungguhnya ada di dunia nyata ini. Kita juga tidak bisa hidup dengan mengbaikan orang-orang yang ada didekat kita. Kita butuh berinteraksi dan bersosial secara nyata. Karena setenar atau sebaik apapun kita di dunia maya orang-orang  pasti akan baru percaya ketika bertemu atau bertatap muka dan berbincang secara langsung. 

Saturday, August 8, 2015

Tujuan Besar dalam Hidup Saya

Setiap orang pasti memiliki tujuan dalam hidup mereka begitu juga saya. Bila pada hakikatnya sebagai seorang muslim yang taat beribadah kepada Allah SWT jelas menjadi tujuan utama dalam hidupnya. Hal Itu pun menjadi tujuan utama dalam hidup saya. Namun bila ditanya tujuan terbesar mungkin setiap orang akan memilki tujuan yang berbeda-beda disamping beribadah. Bagi saya membahagiakan orang tua masih tetap dan insya allah selalu menjadi tujuan terbesar dalam hidup ini. Anak mana yang tidak ingin melihat kedua orang tua bahagia karena dirinya.

Menilik ke tujuan karir, dari kecil saya selalu bercita-cita ingin pergi ke luar negeri ingin menimba ilmu disana sebelum kembali ke tanah air ini. Khusus nya ke negara-negara di Eropa. Bahkan sebelum masuk kuliah jurusan ilmu komputer sekarang ini saya di SMA selalu mendambakan untuk mengambil jurusan HI (Hubungan Internasional) meskipun ketika di SMA saya mengambil jurusan IPA. Namun mungkin karena saya yang kurang berani mengambil tantangan dan resiko kegagalan di SNMPTN, saya mengurungkan niat untuk masuk jurusan HI dan lebih memilih jalan aman agar lulus SNMPTN yaitu dengan memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan jurusan IPA dan saya memilih ilmu komputer di UPI dan alhamdulillah diterima. Sedikit penyesalan muncul dari saya karena ketidakberanian mengambil resiko gagal lulus dan menghadapi SBMPTN. Akan tetapi perlahan-lahan saya sudah menerima kenyataan ini mungkin jalan saya untuk pergi ke luar negeri tidak harus lewat jurusan HI tapi lewat jurusan ilmu komputer ini. Sedikit demi sedikitpun saya sudah bisa menggambarkan ke mana karir saya selanjutnya setelah lulus kuliah. Cerita sedikit lagi saya memilih jurusan ilmu komputer ini juga memang karena saya suka dengan komputer dan hal-hal yang berbau teknologi seperti itu. Saat ini saya merasakan passion  ada di bidang desain khususnya desain grafis dan desain web. Saya juga mulai bercita-cita untuk mempunyai perusahaan di bidang desain yaitu dengan mendirikan perusahaan penyedia jasa desain-mendesian baik desain logo, kemasan produk, interface web dll.

Nama Brand Design dan logo yang saya berikan untuk usaha saya

Nah, sambil usaha saya juga ingin melanjutkan studi saya di luar negeri tapi sebelum lanjut studi juga saya ingin sudah berkeluarga. Karena menikah di usia muda juga menjadi tujuan  besar yang saya miliki di hidup ini. Lulus kuliah tepat waktu juga menjadi hal yang saya inginkan mengingat mahalnya biaya kuliah saat ini. Saya tidak ingin membebani kedua orang tua saya apalagi  masih banyak tanggungan keluarga dengan banyaknya jumlah anak yang dimiliki. Dikeluarga Saya anak pertama dari 7 bersaudara. Jelas amanah besar saya pikul dikeluarga. Karena setelah kedua orang tua saya, saya lah yang akan menjadi tulang punggung  keluarga. 

Monday, July 27, 2015

Perjuangan Masuk Kampus (Zenius)

To Zenius
Mohon maaf sebelumnya karena gue ga punya blog jadi gue pinjem yang punya kakak gue. Gue ikut mosting di blognya hehe. Ya di sini gue bakal sedikit cerita bagaimana zenius ngebantu perjuangan gue buat masuk kampus impian gue. Oh iya sebelumnya perkenalkan dulu nama gue Egi Ghifari Maulana. Gue anak kedua dari 7 bersaudara. Asal dari Cianjur, Jawa Barat. Status gue sekarang adalah Maba alias mahasiswa baru atau gue baru lulus SMA tahun ini. Sebelum ke cerita bagamaina jenius ngebantu perjuangan gue, gue mau flashback dulu dikit. Jadi waktu itu gue SMP kelas 3 dan ludah lulus UN. Nah pas UN udah beres tuh pasti dibuka kan pendaftaran buat masuk SMA, gue juga sebenernya udah punya pilihan SMA mana yang mau gue jadiin tempat melanjutkan pendidikan berikutnya. Waktu itu gue milih buat masuk SMA Negeri ya yang bisa dibilang nomor 2 lah di Cianjur. Sebenernya ada lah keinginan gue buat masuk SMA favorit di kota gue apalagi kakak gue sekolah disana juga tapi gue harus bisa lawan hasrat gue masuk SMA itu karena gue tau biayanya ga murah buat masuk SMA itu dan meskipun kedua orang tua gue PNS tapi mereka cuma PNS lulusan SMA apalagi pas waktu mau masuk SMA itu Ayah gue 2 Tahun lagi udah mau pensiun jadi PNS nya ditambah beban biaya untuk ketujuh anak bersaudara jelas akan memberatkan kedua orang tua gue jadi gue urungkan niat gue. Tes masuk SMA pun dimulai gue pun merasa yakin bisa lulus. Nah ketika waktu pengumuman taraaa....hasilnya gue GA LULUS. Disitu gue merenung dan sedih juga ditambah kenyataan kalor ternyata temen-temen deket gue waktu SMP masuk ke sana dan sebagian lagi ada yang masuk SMA favorit. Gue shock banget asli. Setelah kejadian itu gue jadi sedikit trauma dengan tes-tes tulis seperti masuk SMA gitu. Hidup masih tetap harus berjalan dan itu bukan akhir dari segalanya. Akhirnya gue daftar ke salah satu sekolah Madrasah negeri di kota gue dan Alhamdulillah gue diterima disitu lewat tes tulis. Ketika awal masuk SMA mindset gue sebenernya beranggapan kalor kita masuk SMA bagus kemungkinan kita juga bakal diterima di perguruan tinggi yang bagus juga. Jadi waktu diawal-awal sekolah SMA gue masih belum bisa menerima kenyataan gue masuk sekolah yang biasa-biasa aja gitu. Padahal di SMP gue dikenal sebagai salah satu siswa yang lumayan berprestasi lah. Gue jadi minder juga kalor ketemu-ketemu temen SMP gue karena gue masuk Madrasah ini gitu dan kebetulan gue juga dulunya dari SMP yang favorit juga. Tapi perlahan-lahan gue coba lawan rasa minder itu gue mulai coba ubah mindset gue, gue ga akan menyerah dengan keadaan. Nah di sini lah atau tepatnya kelas 1 SMA juga gue mulai mengenal yang namanya Zenius waktu itu gue tau dari kakak gue. Kakak gue pinjem dari temennya. Sejak pertama liat Zenius sebenarnya gue udah mulai suka dengan media pembelajaran satu ini. Selain emang lengkap materinya, penyampaiannya fun dan mudah dicerna menurut gue. Nah mulai dari situ pula gue berjuang dan terus belajar supaya bisa masuk perguruan tinggi favorit. Waktu kelas 1 gue pake Zenius yang pinjem dari temen kakak gue sambil kumpul-kumpul uang buat beli Zenius milik gue sendiri. Alhamdulillah meskipun gue pak Zenius pinjeman tapi gue bener-bener bisa memaksimalkan itu. Alhamdulilah juga gue masih bisa berprestasi dan masih bisa jadi juara umum dikelas. Waktu awal semester genap kelas 2 gue baru bisa zenius sendiri Zenius Xpedia 2.0 waktu itu gue belinya...Alhamdulillah banget. Gue jadi tambah semangat belajar dan perlahan-lahan mulai melupakan mindset lama gue. Ga keras udah kelas 3 lagi aja waktu itu dan Alhamdulillah lagi gue masih bisa mempertahankan prestasi gue. Disaat kelas 3 ini mungkin ketika yang lain sibuk mempersiapkan diri untuk UN dan tes masuk perguruan tinggi dengan mengikuti bimbel gue tetep asik belajar sendiri pak Zenius ngulik sendiri-sendiri meskipun hasrat untuk ikut bimbel itu ada tapi kembali masalah biaya jadi kendala dan gue gama memberatkan kedua orang tua gue. Gue cuma bisa berdoa aja supaya gue bisa tetep semangat dan meraih impian gue. Di sekolah ini juga sebenarnya membuat gue jadi bisa menyeimbangkan atau membarengi belajar dan beribadah. Mungkin karena sekolah Madrasah namanya dan lingkungannya jadi gue bisa seperti ini. Ga kerasa waktu gue udah masuk semester genap kelas 3 berarti UN sudah semakin dekat. Tapi ternyata ketika diawal-awal semester genap Allah memberikan cobaan berupa sakit sama gue apalagi sakitnya bisa dibilang cukup parah yang membuat gue harus minum obat selama 6 bulan berturut-turut apalagi pas diawal-awal sakitnya gue bener-bener ngerasa lemes gabisa gerak buat bangun aja susah dan jalan sebentar pun buat gue tersiksa banget. Gue pun akhirnya ga masuk sekolah lama hampir 2 bulan karena gue harus istirahat dan minum obat secara rutin. Gue pun harus UAS dirumah waktu itu. Dan yang paling menyakitkan dan menyiksa itu pas waktunya UN gue masih sakit tapi gue tetep maksasin buat ikut UN karena gue gama ikut UN susulan. Ibu gue sampe bela-belain anterin gue ke sekolah buat ikut UN waktu. Tapi gue ga patah semangat disitu selama gue masih bisa beribadah dan berdoa gue selalu yakin cobaan ini bakal bisa gue lewatin. Perlahan-lahan kondisi gue mulai membaik meskipun UN sudah berlalu tapi gue masih sempetin buat belajar karena masih ada SNMPTN dan SBMPTN yang masih harus mungkin gue hadapi meskipun kondisi gue belum pulih sepenuhnya. Ketika pemilihan PTN untuk SNMPTN gue sebenarnya cuma nyantumin 1 PT yaitu ITB karena memang gue pengen masuk ke sana dan gue emang udah siap kalo harus lewat jalur SBMPTN juga. Karena gue gama gagal lagi gue gamau kalah lagi. Waktu pengumuman SNMPTN tiba...waktu itu tanggal 9 mei 2015 tepatnya. Gue sama kedua orang tua udah deg-degan sambil mantengin laptop buat liat hasil pengumumannya. Dan ketika hasilnya diliat....ALHAMDULILLAH gue lulus di FTSL ITB. Gue langsung nangis terharu sambil meluk kedua orang tua gue yang juga ikut nangis. Dari hasil SNMPTN itu gue mindset gue mulai berubah gue mulai sadar kalo yang menentukan kesuksesan dalam meraih impian kita adalah kita sendiri. Selama kita mau berusaha mau berdoa dan tidak menyerah dengan keadaan  apapun kondisinya waktu itu kita pasti bisa meraih cita-cita kita.   
Gue sadar perjalanan gue masih panjang dalam meraih impian gue yang lainnya tapi cukup sekian dulu cerita perjuangan dari gue semoga bermanfaat semoga bisa menginspirasi.
Thanks to Zenius yang udah jadi “guru” yang asik dalam membantu kegiatan belajar gue.
 And
Biggest thanks to my beloved parents and Allah SWT.
www.zenius.net

Saturday, May 16, 2015

Linux File Permission serta Manajemen Sekuriti dan File System

Linux File Permission

Peta Konsep

Hak akses File (File Permission) merupakan hak  yang diberikan kepada user untuk mengakses sebuah file / directory.
Ada 3 Macam hak Akses (File Permission) pada sistem operasi linux yaitu :
Read, Mengizinkan user lain hanya untuk membaca dan membuka file /direktori tetapi user lainnya tidak dapat melakukan perubahan atau modifikasi file/direktori.
Write, Mengizinkan user lain untuk memodifikasi sebuah file /direktori sehingga user lain dapat melakukan penambahan,pengubahan,dan penghapusan file atau direktori.
Execute, Hak akses Execute mengizinkan user bisa menjalankan/mengeksekusi file/direktori pada sistem operasi sebagai program atau shell script, atau bisa dibilang fulluser.
Selain hak akses (file permission) diatas yang dimiliki file/direktori sistem operasi Linux juga terdapat tiga buah mode akses terhadap file/direktori.

Adapun ketiga mode akses tersebut, yaitu :
Owner, Hak akses user pemilik file /direktori  sehingga user lain tidak dapat melakukan modifikasi pada file/direktori tersebut apabila tidak mendapatkan izin akses pemilik file/ direktori.
Group, Hak akses yang dimiliki group tempat user tersebut berada sehingga hanya user yang didaftarkan didalam group yang bisa mengakses file /direktori tersebut.
Other, Hak akses yang dimiliki setiap user selain pemilik file / direktori. Sehingga user lain dapat mengakses file /direktori yang dimiliki oleh owner tersebut tergantung pada file permision yang diberikan oleh owner.

Berikut rincian penjelasan mode akses dan hak akses terhadap sebuah file /direktori GNU/Linux :

Keterangan Gambar :
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sebuah file/direktori secara default mempunyai atribut -|rwx|rwx|rwx.

Penjelasan Gambar :
·         Tanda “-” pertama merupakan tipe file/direktori. tanda “-” menandakan file dan “d” menandakan directory.
·         3 tanda berikutnya “rwx” merupakan permission File yang dimiliki oleh owner.
·         3 tanda berikutnya “rwx” merupakan permission File yang dimiliki oleh group.
·         3 tanda terakhir “rwx” merupakan atribut permission File untuk other/pengguna lain.

Cara menentukan permission file /direktori  read,write,dan execute :

Mode Numerik
Hak akses terhadap file / direktori  dapat  juga dikonversi ke dalam bilangan biner (0 dan 1) dan octal (0-7)  seperti yang tampak pada tabel berikut.

Keterangan Gambar :
Gambar diatas merupakan keterangan arti angka/nilai pada pemberian hak akses dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya.
Standar umumnya adalah:
·         4 berarti read (r)
·         2 berarti write (w)
·         1 berarti execute (w)
·         - berarti tidak ada izin (-)
Jika ingin memberikan hak akses pada sebuah file / direktori maka tinggal menjumlahkan bilangan diatas.

Mode Simbolik /Huruf
Perubahan hak akses file/direktori pada linux juga dapat dilakukan dengan menggunakan huruf dengan aturan sebagai berikut :
u  - User pemilik file atau direktori
g  - User lain yang berada pada group yang sama dari user pemilik file atau direktori.
o  - Seluruh user selain owner dan group pemilik file atau direktori.
a  - Seluruh user (all).


Manajemen Sekuriti dan File System

Peta Konsep

Pada dasarnya Linux memiliki dua tipe user yang penting untuk
User Root : User yang memiliki hak sebagi administrator, biasa juga disebut “super user”. User root yang akan mengelola dan mengkonfigurasi komputer.
User Biasa : User yang tidak memiliki hak akses sebagai administrator. User ini digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari itu misalnya mengetik, browsing internet dan kegiatan lain yang tidak membutuhkan hak root.

adduser atau useradd
Perintah ini digunakan untuk membuat user baru. Perintah ini harus dijalankan melalui user root. Jika belum login sebagai root, bergantilah dari user biasa ke user root.
Format : useradd option nama_user_baru
: adduser option nama_user_baru

Info beberapa tag tambahan :
passwd
Setelah membuat user baru maka langkah selanjutnya adalah membuat password untuk akun tersebut, caranya:
# passwd [nama_akun]

userdel
Perintah ini digunakan untuk menghapus akun user yang ada di sistem. Format penulisannya:
# userdel –> [nama_akun]
groupadd

groupadd
Perintah ini digunakan untuk membuat group. Group yang dimaksud disini adalah sekelompok user yang saling bergabung dan mempunyai ketentuan tersendiri di kelompoknya. Setiap kali user baru dibuat, secara default sistem akan membuatkan sebuah grup yang namanya sama dengan nama user tersebut. Selain grup yang dibuat secara default oleh sistem, kita juga bisa membuat grup baru.
# groupadd nama_group_baru

groupdel
Group yang sudah ada ada tentu saja bisa dihapus dengan perintah groupdel. Cara penulisannya:
# groupdel nama_group

groupmod
Perintah ini digunakan untuk memodifikasi informasi nama dari group.
# groupmod –n [nama_baru] [nama_lama]

Swap
Swap (memori swap) adalah area di luar memori utama (mis: di harddisk atau di media seperti USB flash disk, dll) yang digunakan oleh OS untuk memperbesar kapasitas memori virtual (memori total), sehingga kita dapat menjalankan lebih banyak program/proses dalam waktu bersamaan, dan [sebagian] memori yang dipakai program-program yang sedang tidak dipakai.

File System

1. Ext2 (2nd Extended)
Ext2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini pertamakali dikenalkan pada tahun 1993. Ext2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext2 file system, file data disimpan sebagai data blok.

2. Ext3 (3rd Extended)
Ext3 merupakan peningkatan dari Ext2 File System.

3. Ext4 (4th Extended)
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Jadi, apabila distro yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support Ext4. Apabila masih menggunakan Ext3, dapat dilakukan konversi ke Ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.



Referensi:                                          
Modul [Latihan] Praktikum SO 8
Modul [Latihan] Praktikum SO 9








Saturday, April 18, 2015

Manajemen Memori, Disk, I/O, File, dan Direktori di Linux

Manajemen Memori, Disk, I/O, File, dan Direktori di Linux

A. Manajemen Memori, Disk, I/O
Peta Konsep

Manajemen Memori
Manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.
Manajemen memori berdasarkan keberadaan dibagi menjadi 2, yaitu;
a. Manajemen dengan swapping atau paging
b. Manajemen tanpa swapping atau paing
Memori Tanpa Swapping Or Paging
Merupakan manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Manajemen ini terdiri dari :
Monoprogramming
Ciri-ciri :
a)      Hanya satu proses pada satu saat
b)      Hanya satu proses menggunakan semua memori
c)      Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk atau tape
d)     Program mengambil kendali seluruh mesin

Multiprogramming Dengan Pemartisian Statis
a)Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran sama, yaitu ukuran semua partisi memori adalah sama
b) Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran berbeda, yaitu ukuran semua partisi memori adalah berbeda.

Strategi Penempatan Program Ke Partisi
Satu Antrian Tunggal Untuk Semua Partisi  Keuntungan :  Lebih fleksibel serta implementasi dan operasi lebih minimal karena hanya mengelola satu antrian. Kelemahan : Proses dapat ditempatkan di partisi yang banyak diboroskan, yaitu proses kecil ditempatkan di partisi sangat besar.
Tetap dengan Satu Antrian Satu Antrian Untuk Tiap Partisi (banyak antrian Untuk Seluruh Partisi). Keuntungan : Meminimalkan pemborosan memori. Kelemahan :  Dapat terjadi antrian panjang di suatu partisi sementara antrian partisi – partisi lain kosong

Multiprogramming Dengan Swapping
Merupakan manajemen memori dengan pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi, atau dengan kata lain merupakan manajemen pemindahan proses dari memori utama ke disk dan kembali lagi (swapping).


Skema View dari Swaping 1

Manajemen Disk dan I/O
Untuk Linux kita bisa memenejemen dik dengan perintah “fdisk”. Berikut adalah daftar aksi yang bisa kita gunakan.

Manajemen I/O di Linux kurang lebih mirip dengan yang terdapat pada Unix. User dapat membuka saluran akses ke perangkat sama seperti membuka file-perangkat lain yang tampak sebagai objek dalam file sistem. Linux membagi semua perangkat i/o menjadi 3 kelas: “block devices”, “character devices”, dan “network devices”.“Block devices” yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai blok-blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024 byte dan memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan membaca atau menulis blok-blok secara independen, yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok-blok lain. Contoh : disk, tape, CD ROM, optical disk. Fungsi “block devices” sendiri didukung oleh 2 sistem component, block buffer cache dan request manager. Block buffer cache bertugas sebagai pool dari buffer i/o aktif dan cache dari “completed i/o”. “Request manager” adalah lapisan software yang mengelola konten read dan write buffer dari dan menuju block-device driver.
“Character devices” yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran karakter tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh : terminal, line printer, pita kertas, kartu-kartu berlubang, mouse. Perangkat ini tidak memerlukan random access untuk sebuah block data. Akan tetapi, tiap perangkat telah memiliki berbagai fungsi yang telah terdaftar pada kernel yang diimplementasikan pada file operasi i/o.
Sedangkan “network devices” berbeda dengan block atau character devices, user harus berkomunikasi secara tidak langsung dengan cara harus membuka sambungan dengan subsistem jaringan kernel

A. Manajemen File dan Direktori
Peta Konsep

Melihat Daftar konten direktori

pwd : commad untuk melihat derektori yang di di gunakan
ls : perintah yang digunakan untuk melihat file yang ada dalam direktori
ls -l : memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission, ukuran, dan tanggal modifikasi
ls -a : memperlihatkan daftar file dan file tersembunyi di dalam direktori sekarang tanpa atribut apapun
ls -lt : berfungsi mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (baik yang terbaru maupun terlama)
ls -ls : berfungsi mengurutkan daftar file berdasarkan ukuran file (Dari besar hingga terkecil)
ls -lrt : berfungsi mengurutkan daftar file dari yang terlama hingga yang terbaru

Menyalin, memindahkan , dan menghapus file dan direktori

cp      : command untuk menyalin file atau direktori
mv     :  command untk memindahkan file atau direktori
rm      : command untuk menghapus file atau direktori
touch : command untuk membuat file kosong
beberapa pilihan yang berguna untuk perintah cp dan mv:

-f atau –force : Memungkinkan cp untuk mencoba menghapus file yang sudah ada walaupun file tidak dapat ditulis
-i atau –interactive : Akan meminta konfirmasi sebelum mencoba untuk mengganti file yang ada
-b atau –backup : Akan membuat cadangan dari file yang akan diganti

Membuat dan menghapus Direktori

mkdir -p d1/d2/d3 :  berfungsi untuk membuat direktori bersarang
rmdir -p d1/d2/d3 : menghapus direktori bersarang
rm -r d1 : menghapus secara rekursif

Menggunakan perintah “find” untuk mencari berdasaikan file

“find” peintah untuk menemukan fila yang di cari

Kompresi dan dekompresi file menggunakan gzip dan bzip2

Dalam management file juga, kita membutuhkan file command untuk melakukan kompresi ata dekompresi file untuk memanagenen file agar lebih rapi dan, memperlebar ukuran penimpana, dalam linux di sini menggunapan gzip dan bzip2 untuk melakukan kompresi adan dekompresi, walaupun nyak command yang lain juga untuk kompresi. di sini saya akan menggunakan perintah di atas.

cara pemakaian untuk kompresi.

gzip (nama file atau derektori)

bzip2 (nama file atau direktori)

cara pemakaian untuk dekomprosi.

gzip –d (nama file kompresi).gz

bunzip2 (nama file kompresi).bz2

Referensi:
Modul [Latihan] Praktikum SO 6
Modul [Latihan] Praktikum SO 7